JAKARTA, ARTIS6.COM – Dunia tarik suara dan jagad akting sesekali masih dilakoni Ryana Dewi. Namun lantaran masih sepi job off air, ia pun mengisi kesibukan dengan menjalani bisnis parfum. Hasilnya, lumayan untuk membantu kebutuhan sehari-hari, apalagi harus tinggal menetap di Jakarta.
“Yang jelas, era sekarang berbeda dengan masa awal tahun 2000-an. Panggung job masih ramai. Jadi, saya, total mengandalkan dari penghasilan dunia artis,” ucap penyanyi cantik dan seksi saat dihubungi ARTIS6.COM, Minggu (12/5/2024).
Saat ini dengan menjalani bisnis olshop RYD Parfum, Ryana mengaku sangat terbantu. Oleh karenanya, sebisa mungkin ingin terus dikembangkan untuk mendapatkan pelanggan atau pembeli tetap. Baik itu dari kalangan artis, eksekutif muda, pejabat kantoran maupun dari kalangan umum.
“Brand RYD Parfum sudah lumayan dikenal. Apalagi kualitasnya terpercaya. Dari situlah bikin saya optimis. Bisa saja setelah jadi sambilan, nanti saya mau lebih serius, memproduksi secara massal,” katanya, lagi.
Menurut penyanyi asal Kota Bandung yang di antaranya pernah beken lewat tembang ‘Sendiri‘ dan ‘ Pepaya‘ (Pencari Papi Kaya), tak mau down gara-gara jarang tampil di panggung musik dangdut. Apalagi dari biasanya sebulan sekali ada job nyanyi keluar daerah, kini jarang sekali didapat.
Maka dari itu, Ryana berharap di masa kampanye Pilkada di penghujung tahun 2024, kembali memberikan harapan. “Kalau saja dapat job untuk panggung kampanye, hasilnya lumayan kok! Biasanya, satu atau dua bukan sebelum pelaksanan Pilkada, sudah mulai ramai atau banjir job,” papar dia.
Jika bicara soal aksinya di panggung nyanyi, sosok Ryana tak perlu disaksikan lagi. Ia memiliki goyang khas, tentu guna melibatkan penonton untuk ikut joget bersama di atas panggung. Jadi, kata dia, modal penyanyi panggung itu bukan cuma vokal (suara). Tapi, juga harus didukung penampilan kostum dan goyang.
Namun saat kembali disinggung soal bisnis olshop RYD Parfum, diakui Ryana, sudah banyak memiliki member alias pelanggan. Boleh jadi, tambah dia, karena ditopang kualitas parfum yang ditawarkan gampang sekali meraih minat pembeli.
“Namanya juga menjalani bisnis, ya harus pintar-pintar promo dan sekaligus pemasarannya. Banyak juga sih, pelanggan dari kalangan artis, pengusaha dan umum. Mereka setiap satu atau dua bulan sekali, minta dikirim. Jumlahnya lumayan, bisa beberapa botol dengan segala ukuran dan kelebihannya,” ucap Ryana, mengakhiri. © [GUYZ]